Kementerian Kependudukan &

Pembangunan Keluarga/BKKBN

Provinsi Sulawesi Tengah

2 anak lebih sehat

INformaSi digiTAL (INSTAL) seputar Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana)

di Provinsi Sulawesi Tengah

Geografi & Demografi Sulawesi Tengah

 

Informasi geografi & demografi provinsi sulawesi tengah

Program

 

Informasi Program pembangunan keluarga, kependudukan & keluarga berencana (bangga kencana) di provinsi sulawesi tengah

Inovasi Program

 

Upaya lebih membumikan program pembangunan keluarga, kependudukan & keluarga berencana (bangga kencana) di provinsi sulawesi tengah

Buletin Stunting Sulteng

Kabar Berita

BKKBN SULTENG: Tim Penilai Lomba Sekolah Siaga Kependudukan (SSK) Paripurna Tingkat Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2024 mengunjungi Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 4 Palu dan SMPN 9 Palu dalam rangka verifikasi lapangan selama 2 hari, yakni Selasa dan Rabu (2-3/4/2024). Tim penilai lomba SSK Tingkat Provinsi ini adalah dari Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Sulawesi Tengah, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Palu, serta Dinas Pengendalian Penduduk dan KB Kota Palu.

Widya Prada Ahli Muda, Salmi, S.Pd., M.Si., selaku tim penilai dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Palu mengungkapkan bahwa pihaknya sulit untuk memilih karena kedua sekolah ini sama-sama terbaik. “Sulit bagi kami untuk memilih karena kedua sekolah ini sama-sama yang terbaik. Namun demikian tetap harus ada yang mewakili wajah Sulawesi Tengah pada lomba di tingkat nasional”, ungkapnya.

Pada kompetisi ini kedua sekolah sama-sama telah berusaha semaksimal mungkin untuk memenuhi indikator persyaratan lomba. Indikator yang menjadi persyaratan lomba di antaranya adalah adanya kebijakan sekolah untuk mewujudkan sekolah berwawasan kependudukan, Rencana Perangkat Pembelajaran (RPP) yang terintegrasi dengan pendidikan kependudukan, optimalisasi pojok kependudukan di sekolah, kegiatan esktrakurikuler dan Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R), serta inovasi dan kreatifitas sekolah yang mempermudah warga sekolah dalam memahami isu-isu kependudukan.

Anggota tim kerjasama pendidikan kependudukan, Astrid Sagita Tandi, S.E., M.M. berharap pemenang lomba SSK tingkat provinsi ini dapat menginspirasi sekolah lainnya di Sulteng. “Semoga dengan adanya pemenang di tingkat provinsi nanti, dapat menjadi motivasi dan inspirasi bagi sekolah-sekolah yang ada di Sulawesi Tengah untuk mengintegrasikan isu-isu kependudukan terutama isu mengenai pernikahan anak, kesehatan reproduksi remaja dan stunting", ujarnya.