Kementerian Kependudukan &

Pembangunan Keluarga/BKKBN

Provinsi Sulawesi Tengah

2 anak lebih sehat

INformaSi digiTAL (INSTAL) seputar Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana)

di Provinsi Sulawesi Tengah

Geografi & Demografi Sulawesi Tengah

 

Informasi geografi & demografi provinsi sulawesi tengah

Program

 

Informasi Program pembangunan keluarga, kependudukan & keluarga berencana (bangga kencana) di provinsi sulawesi tengah

Inovasi Program

 

Upaya lebih membumikan program pembangunan keluarga, kependudukan & keluarga berencana (bangga kencana) di provinsi sulawesi tengah

Buletin Stunting Sulteng

Kabar Berita

Kaper Kemendukbangga/BKKBN Sulteng Bersama Kadis P2KB Sulteng Koordinasi Genting

 



Palu - Kepala Perwakilan Kemendukbangga/BKKBN Sulawesi Tengah, Tenny Calveny Soriton., S.Sos.,MM, mengadakan kunjungan ke Dinas Pengadilan Penduduk dan Keluarga Berencana (DP2KB) Provinsi Sulawesi Tengah, Kamis (27/02/2025).

Pertemuan ini dalam rangka kunjungan audiensi dalam rangka koordinasi program Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genitng). Kunjungan ini di terima langsung oleh Tuty Zarfiana, SH.,M.Si., selaku Kepala Dinas P2KB.

Pada pertemuan ini, Tenny mejelaskan bahwa "Program _Genting_ merupakan upaya strategis dalam memastikan tumbuh kembang anak-anak Sulawesi Tengah berjalan optimal. “Dengan keterlibatan berbagai pihak, terutama orang tua asuh, kita dapat memberikan pendampingan, pemenuhan gizi, serta edukasi yang tepat guna mencegah stunting” jelasnya.

“Melalui sinergi ini, diharapkan generasi masa depan tumbuh sehat, cerdas, dan berdaya saing, demi mewujudkan Sulawesi Tengah yang lebih maju dan sejahtera" Tambahnya.

Sebagai informasi, bahwa kunjungan koordinasi ini juga bertujuan untuk mengurangi angka stunting di Indonesia dengan melibatkan berbagai pihak sebagai orang tua asuh bagi keluarga berisiko stunting. Sasaran utama program ini adalah ibu hamil, ibu menyusui, anak di bawah dua tahun (baduta), dan balita usia 24-59 bulan dari keluarga kurang mampu. Bantuan yang diberikan mencakup nutrisi, akses air bersih, fasilitas sanitasi, perbaikan rumah layak huni, serta edukasi kepada ibu-ibu.

Pada kesempatan yang sama, Tuty mengharapkan kerja sama yang baik antara Kemendukbangga/BKKBN Sulteng dengan DP2KB dapat terus terjalin. Demikian pula jalinan dengan pemerintah Sulawesi Tengah dan instansi terkait dalam mewujudkan tujuan untuk bergotong royong membantu keluarga berisiko stunting, menekan angka stunting, dan mempercepat penurunan angka stunting di wilayah tertentu, serta upaya meningkatkan kepedulian dan peran masyarakat mencegah stunting. “Kita harapkan kolaborasi antara kemedukbangga/BKKBN Sulteng dengan DP2KB dapat terjalin terus” ungkapnya yang per 1 Maret 2025 akan pensiun.