BKKBN – Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) kembali membidik Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBK/WBBM).
WBBM adalah predikat yang diberikan kepada suatu unit kerja yang memenuhi sebagian besar manajemen perubahan, penataan tatalaksana, penataan sistem manajemen SDM, penguatan pengawasan, penguatan akuntabilitas kinerja, dan penguatan kualitas pelayanan public.
Ketua Tim ZI WBK/WBBM, Perwakilan BKKBN Sulteng, Latifah A. Djibran, mengatakan bahwa pada tahun 2021, BKKBN Sulteng berhasil meraih predikat WBK dan tahun 2024 menargetkan WBBM. “Tahun ini, kita akan menargetan kembali untuk meraih predikat WBBM,”ungkapnya di Palu, Senin (29/1/2024).
Latifah dalam paparannya menjelaskan, ada beberapa penilaian dari Tim Penilai Internal (TPI) memberikan nilai B, nilai B yang ini yang harus kita evaluasi bagaimana akhirnya agar menjadi nilai A. Hingga kini, Perwakilan BKKBN yang telah meraih predikat WBBM adalah Jawa Timur.
Target untuk meraih WBBM dipersiapkan dengan melaksanakan rapat internal yang dihadiri Kepala Perwakilan BKKBN Sulteng Tenny C. Soriton, Sekban Irmawati, Seluruh PNS dan PPNPN di lingkungan BKKBN Sulteng, serta di hadiri secara virtual dengan PKB sekab/kota dan Satgas Stunting.
Rapat ini dibuka oleh Sekban, selanjutnya di Kepala perwakilan memberikan arahan sebagai penanggung jawab tim pembangunan ZI WBK WBBM dalam arahannya, ia menekankan, perlunya ekstra kerja keras untuk mewujudkan BKKBN Sulteng menunju WBBM/
Ia mengungkapkan bahwa banyak dokumen yang harus disiapkan di 6 area perubahan. Ada inovasi yang sudah di buat di ZI WBK harus tetap dijalan kan dan harus di evaluasi. “Saya berterima kasih kepada teman-teman yang ikut berpartisipasi pada rapat hari ini baik secara luring dan daring.