Kementerian Kependudukan &

Pembangunan Keluarga/BKKBN

Provinsi Sulawesi Tengah

2 anak lebih sehat

INformaSi digiTAL (INSTAL) seputar Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana)

di Provinsi Sulawesi Tengah

Geografi & Demografi Sulawesi Tengah

 

Informasi geografi & demografi provinsi sulawesi tengah

Program

 

Informasi Program pembangunan keluarga, kependudukan & keluarga berencana (bangga kencana) di provinsi sulawesi tengah

Inovasi Program

 

Upaya lebih membumikan program pembangunan keluarga, kependudukan & keluarga berencana (bangga kencana) di provinsi sulawesi tengah

Buletin Stunting Sulteng

Kabar Berita

BKKBN – Tim Kerja Ketahanan Keluarga dan Pencegahan stunting Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Sulawesi Tengah tampil perdana di Selasa Menyapa series tahun 2024 dengan mengambil tema evaluasi kelompok kegiatan (poktan) dan penyampaian target Proyek Prioritas Nasional (Pro PN) serta rencana Kegiatan Tahun 2024, Selasa (23/1/24).

Kepala Perwakilan BKKBN Sulteng, Tenny C. Soriton, S.Sos, MM dalam arahannya mengucapkan terima kasih kepada teman-teman IPeKB Provinsi dan IPeKB Kab/Kota serta PKB yang sudah berupaya menjalankan program kelompok kegiatan di wilayahnya. “Dari hasil laporan yang saya terima bahwa capaian perwakilan BKKBN Sulteng secara umum telah tercapai 100%, meskipun masih ada beberapa teman-teman PKB yang agak kurang pelaporannya di tahun 2023 terutama Kabupaten Sigi, Kota Palu, Buol, dan Toli-toli,”Ujar Kepala Perwakilan BKKBN Sulteng, Tenny C. Soriton, S.Sos, MM saat memberikan arahan pada Pengelola Poktan 13 Kab/Kota, ketua IPeKB, serta Penyuluh Keluarga Berencana (PKB/PLKB) se provinsi Sulawesi Tengah secara virtual.

“Sekali lagi saya sampaikan jangan seperti pengalaman tahun kemarin. Nanti di akhir tahun di bulan oktober dan november baru kita diperbudak kerja, dan teman-teman mengeluh kegiatan terlalu padat. Saat kami dari perwakilan minta data ternyata laporan ada yang belum terinput, padahal sudah bisa dicicil dari bulan Januari. Tolong kegiatan dipetakan dengan baik dan dilaporkan dari awal tahun”, lanjutnya.

Ketua Tim Kerja Ketahanan Keluarga dan Pencegahan Stunting, Ir. Kartini, M.Si memaparkan evaluasi capaian dari target keluarga yang terpapar 1000 Hari pertama kehidupan, Bina Keluarga Remaja, Bina Keluarga Lansia, Pusat Informasi dan Konseling Remaja, Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor, dan Pusat Pelayanan Keluarga Sejahtera tahun 2023 dari 13 kab/kota. Dilanjutkan dengan pemaparan dari setiap anggota tim kerja ketahanan keluarga dan pencegahan stunting terkait rencana kegiatan masing-masing kelompok kegiatan tahun 2024 dan mekanisme pembagian target Pro PN Tahun 2024.

Penyuluh Keluarga Berencana Ahli Utama, Drs. Eli Kusnaeli, MM.Pd selaku pembina wilayah Sulteng juga mengapresiasi perwakilan bkkbn sulteng yang telah melaksanakan kegiatan ini. “Terima kasih untuk sulawesi tengah di awal tahun sudah tersistem, kemudian semuanya sudah membangun sebuah komitmen untuk teknis operasional, walaupun komitmen secara politisnya akan dilakukan di rapat kerja daerah yang diawali dengan rapat kerja nasional”, ungkap Eli.

Eli juga mengatakan bahwa komitmen teknis mengenai target, capaian, strategis itu dalam pelaksanaannya tidak perlu menunggu karena target kinerjanya sudah jelas kemudian anggaran juga sudah jelas. “Saya sudah menyimak dari pagi semangatnya luar biasa, penjelasan sangat detail tanggapan dari peserta sangat baik, pertanyaannya juga sangat bagus. Tantangannya adalah bagaimana kita bisa mengimplementasikan seluruh apa yang kita bahas pada hari ini menyangkut berbagai aspek dari ketahanan keluarga, ”jelas Eli.