Kementerian Kependudukan &

Pembangunan Keluarga/BKKBN

Provinsi Sulawesi Tengah

2 anak lebih sehat

INformaSi digiTAL (INSTAL) seputar Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana)

di Provinsi Sulawesi Tengah

Geografi & Demografi Sulawesi Tengah

 

Informasi geografi & demografi provinsi sulawesi tengah

Program

 

Informasi Program pembangunan keluarga, kependudukan & keluarga berencana (bangga kencana) di provinsi sulawesi tengah

Inovasi Program

 

Upaya lebih membumikan program pembangunan keluarga, kependudukan & keluarga berencana (bangga kencana) di provinsi sulawesi tengah

Buletin Stunting Sulteng

Kabar Berita

"Kami mengakui bahwa Kampung KB Kayumalue Ngapa ini betul-betul berfungsi, betul-betul real, dan tidak dibuat-buat", ungkap Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P2KB) Kota Palu, dr. Royke Abraham, MAP dalam kegiatan Fasilitasi Pembinaan Kampung Keluarga Berkualitas (Kampung KB) Dalleta, Kelurahan Kayumalue Ngapa, Kota Palu pada Kamis (04/04/2024).

Lurah Kayumalue Ngapa, Madawarni, S.Pt menjelaskan bahwa kelurahan Kayumalue Ngapa berperan aktif dalam pengelolaan Kampung KB. "Kampung KB ini diresmikan pada tahun 2017 di satu wilayah, karena kemarin hanya 1 skop wilayah yang diangkat yaitu di RW 3, dan Alhamdulillah sekarang ini yang masuk wilayah kelurahan Kayumalue Ngapa itu dicakup, shingga pada saat ini semua wilayah Kayumalue Ngapa dapat berperan aktif dalam pengelolaan Kampung KB", jelasnya.

Pada kesempatan ini, Sekretaris Camat Palu Utara, Safrudin, S.Sos., M.Si berharap perbaikan dan peningkatan bagi Kampung KB Dalleta. "Jika masih ada yang harus diperbaiki tolong diperbaiki, jika masih ada yang harus ditingkatkan tolong ditingkatkan agar Kampung KB ini bisa lebih baik lagi ke depannya," ujarnya.

Lebih lanjut, Ketua Tim Kerja Pengendalian Kependudukan Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Sulawesi Tengah, Muh Rosni, SE., M.Si mengimbau agar Kampung KB Dalleta dapat menciptakan suatu inovasi yang bisa menjadi nilai tambah bagi Kampung KB itu sendiri. "Kalau ada inovasi maka itu bisa memberikan entry poin. Inovasi itu hal-hal kecil tapi mmberikan dorongan untuk perbaikan dan sebagainya. Jadi tidak mutlak harus hal besar, tapi kalau hal kecil tapi memberikan daya dukung bagi Kampung KB dan tidak dimiliki oleh yang lain, maka itu termasuk inovasi", terangnya.

Turut hadir dalam kegiatan ini Penyuluh Keluarga Berencana, Kelompok Kegiatan dan Kelompok Kerja Kampung KB, Tokoh Masyarakat, Bintara Pembina Desa, serta Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat.